Previous
Next

ARTIKEL

INFORMASI PENDIDIKAN

Belajar di Rumah, Ini Cara Mengajari Anak Usia TK Agar Tidak Bosan

Konten ini diproduksi oleh Berita Hari Ini

Ilustrasi ibu dan anak belajar di rumah. Foto: Getty Images

Menyusul anjuran physical distancing untuk menekan persebaran virus Corona, pemerintah menetapkan kebijakan belajar di rumah bagi para siswa. Sementara tugas orangtua adalah mendampingi dan mengajari putra putrinya belajar terutama yang masih duduk di Taman Kanak-Kanak (TK).

Memberi pemahaman secara lisan kepada anak usia TK memang tidak mudah. Mereka cenderung sibuk dengan dunianya sendiri dan berlari kesana-kemari.

Sebagian bahkan rewel ketika merasa bosan. Apalagi mereka tidak bisa bertemu teman satu kelasnya lantaran harus tetap berada di rumah.

Nah, untuk mengusir rasa bosan dan membuat anak tetap dapat menikmati pelajaran, ayah dan ibu sebaiknya coba melakukan cara-cara berikut ini:

Belajar Sambil Bernyanyi

Belajar sambil menyanyi merupakan metode efektif untuk membuat anak tertarik belajar. Karena menyanyi merupakan kegiatan yang disukai anak-anak.

Anda bisa mengajarkan angka, abjad, nama hari, nama bulan, dan lain-lain dengan nyanyian. Anak-anak lebih mudah mengingat dan menguasai pelajaran dalam suasana hati yang senang.

Dikutip dari TeenStar, bernyanyi membuat endorfin (hormon yang memberikan sensasi menyenangkan untuk tubuh) mengalir di otak. Ini menyebabkan tubuh merasa nyaman dan akhirnya meningkatkan aktivitas otak. Kondisi ini akan membantu anak belajar berkonsentrasi.

Menggambar dan Mewarnai

Ilustrasi mengajari anak menggambar dan mewarnai. Foto: Freepik

Menggambar dan mewarnai merupakan aktivitas ringan yang dapat meningkatkan sisi kreatif anak. Selain itu, dengan cara ini, orangtua juga lebih mudah mengajari anak menulis.

Caranya, ajak anak untuk menulis A sampai Z di sebuah kertas gambar. Lalu, isi bagian-bagian yang kosong dengan gambar dan mewarnainya. Bila anak belum bisa menulis, Anda bisa menyiapkan gambar-gambar huruf, lalu memintanya untuk mewarnai.

Kegiatan menggambar dan mewarnai ini bisa membangkitkan kognitif anak yang mungkin saja kesulitan dengan kegiatan membaca dan menulis.

Mendongeng

 

Ilustrasi ibu mendongeng kepada anak. Foto: Freepik

Cara mengajar anak TK lainnya adalah menyampaikan materi melalui dongeng. Bercerita dongeng fabel misalnya, membantu anak mengimajinasikan bagaimana cerita dalam fabel tersebut.

Selanjutnya tanya bagaimana respons anak tentang isi dongeng tersebut, apa amanat yang ada di dalam cerita, dan sebagainya. Metode ini membuat anak lebih mudah mendapatkan gambaran.

Menggunakan Alat Peraga

Mendongeng memang cukup membantu. Tetapi akan lebih efektif lagi jika dalam menyampaikan dongeng atau materi lainnya dilengkapi dengan alat peraga agar anak tidak bosan.

Buatlah peraga yang tampilannya unik dan menarik. Anak-anak akan fokus pada media tersebut dan rasa ingin tahunya muncul. Misalnya boneka tangan.

Dikutip dari Insight Resources, belajar secara visual membantu anak fokus pada materi dan meningkatkan daya ingat sebesar 29-42%. Ini juga mengembangkan keterampilan berpikir yang tinggi.

Belajar di Alam

Ilustrasi anak belajar berkebun. Foto: Freepik

Ajak anak berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya. Misalnya di kebun rumah. Ajari anak untuk menanam benih dan merawatnya sampai tumbuh.

Berkebun merupakan cara belajar sains dan nutrisi. Kegiatan ini juga melatih kesabaran dan ketelatenan anak. Mereka akan mendapat pelajaran tentang bagaimana tanaman hidup, mengajarinya tentang nutrisi dan membuatnya bersemangat makan sayuran yang ia tanam.